Monday 12 January 2009

TV Hambat Perkembangan Balita

TV Hambat
Perkembangan Balita


Menonton televisi atau mainan elektronik dengan layar yang memancarkan sinar biru dapat mengganggu kesehatan mata balita. Paparan sinar dengan panjang gelombang cahaya 400-500 nm berpotensi memicu terbentuknya radikal bebas dan menimbulkan luka fotokimia pada retina anak. “lensa mata balita masih sangat peka dan belum mampu menyaring bahaya sinar biru,” ungkap neurolog RSCM Dr. Hardiono Pusponegoro, Sp.A.(K) dalam Media Edukasi Modalitas Visual Optimalisasi Kecerdasan Anak, baru-baru ini di Jakarta.

Paparan sinar yang cukup lama
bisa merusak mata. Padahal, mata adalah modal anak untuk tumbuh dan berkembang. Jika terganggu, maka akan menghambat perkembangannya kelak. Hardiono mengutip sebuah penelitian, yang menunjukkan bahwa anak usia di bawah lima tahun yang menonton televisi 2 jam sehari, setelah usianya beranjak 6-7 tahun mengalami penurunan kemampuan membaca serta penurunan daya ingat (memori), membaca komprehensif, serta penurunan memori. “Selain itu, otak kehilangan stimulasi, kurang aktif bersosialisasi serta kehilangan tahapan perkembangan yang baik,” tandasnya. by: ZOEL 9months

1 comment:

Baju hamil said...

Sangat setuju selain itu juga siaran tv kebanyakan sangat2 jelek bagi perkembangan anak. Terimakasih infonya berguna sekali.